Sebagai kawasan yang
menjadi tujuan wisata, Bali punya banyak hal untuk dinikmati, tidak terkecuali
untuk wisata budaya dan sejarah. Anda dapat mengunjungi Bali sambil menikmati
wisata seni dan budaya di sana. Bukan itu saja, Bali juga punya banyak tempat
wisata sejarah yang layak untuk dikunjungi.
Di bawah ini adalah
beberapa tempat wisata yang bernilai budaya dan sejarah yang cocok Anda
kunjungi ketika datang ke Bali. Destinasi wisata di Bali menyangkut unsur
agama, seni, peninggalan sejarah, bahasa daerah, pakaian adat, kerajinan
tangan, hingga arsitektur bangunan dan hal-hal tradisional lainnya.
8 Tempat Wisata Budaya dan Sejarah di Bali
Budaya dan sejarah menjadi
daya tarik utama bagi wisatawan yang datang dan liburan ke Pulau Dewata. Anda
bisa memilih objek-objek wisata budaya dan sejarah di Bali, sebagai berikut:
Pura Ulun Danu Beratan
Bangunan pura merupakan
tempat pemujaan bagi umat Hindu di Bali, dengan kepercayaan dan budaya yang
masih kental. Pura ini terletak di dataran
tinggi di kawasan pariwisata Bedugul, Kabupaten Tabanan. Memiliki nuansa alam
yang indah serta perpaduan yang apik antara keberadaan pura dan Danau Beratan
membuat wisata ini menjadi favorit untuk dikunjungi.
Pura Luhur Uluwatu
Sebuah pura bertengger di
ujung bukit karang dengan ketinggian tebing hampir 100 meter akan dapat Anda
lihat langsung ketika berkunjung ke Pura Lulur Uluwatu. Objek yang memiliki
nilai sejarah ini terletak di kawasan Bali Selatan, Kabupaten Badung. Dengan
suguhan keindahan alam dan keunikan pura di antara yang dikelilingi
tebing-tebing cantik membuat Pura Luhur Uluwati menjadi yang paling sering
dikunjungi wisatawan. Apa lagi setiap sore menjelang matahari terbenam di
kawasan ini juga dipentaskan seni tari Kecak, tari tradisional khas Bali yang
sudah sangat populer.
Pura Tanah Lot
Wisata budaya dan
sejarah Bali ini masih berkaitan dengan pura yang dibalut keindahan alam yang
membuat Anda terpesona. Anda bisa menemukan ini di Tanah Lot, di Kabupaten
Tabanan, yang menjadi satu di antara destinasi yang wajib dikunjungi ketika
Anda datang ke Pulau Dewata.
Anda dapat melihat
langsung keindahan sebuah pura yang bertengger pada sebongkah batu karang besar
yang berada di tengah pantai yang menjadi tempat pemujaan umat Hindu. Pura
Tanah Lot juga merupakan warisan sejarah masa lalu dengan banyak kisah unik di
dalamnya.
Kampung Langit
Di tempat ini, Anda
bisa belajar budaya Bali, karena Kampung Langit menyajikan wisata yang
edukatif. Tak hanya berwisata, Anda juga bisa mengikuti beragam kegiatan yang
menyenangkan dan mengasah kreativitas, mulai dari berdandan, bergaya dengan
pakaian tradisional Bali, main alat musi, hingga membatik.
Menyaksikan Tari Barong
Pementasan tari menjadi
sesuatu yang sangat populer di Bali, dan Tari Barong merupakan salah satu yang
cukup dikenal. Di Desa Batubulan, Gianyar, Tari Barong selalu dipentaskan
setiap pagi sekitar pukul 09.30 WITA selama sekitar satu jam. Sebagai
informasi, Tari Barong merupakan tarian sakral yang hanya dipentaskan saat ada
upacara keagamaan umat Hindu. Namun seiring berjalannya waktu, Tari Barong kini
juga dikemas sebagai hiburan, terutama untuk para wisatawan yang berkunjung ke
Bali – dengan tetap menekankan pada nilai budaya dan kesakralan tari tersebut.
Pura Besakih
Jika Anda ingin melihat
wisata budaya dan sejarah Bali lebih dekat, mendatangi Pura Besakih bisa
direkomendasikan. Kawasan ini merupakan kompleks pura terbesar di Bali
sekaligus menjadi pusat perayaan keagamaan bagi umat Hindu sehingga menjadi
tujuan wisata yang tepat di Pulau Dewata.
Taman Air Tirta Gangga
Taman Air Tirta Gangga
merupakan peninggalan sejarah masa lalu yang masih terjaga baik di Kabupaten
Karangasem. Konon, objek wisata ini di Bali Timur ini dibangun Raja Karangasem
di zaman dulu, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem. Bangunan ini dibuat dalam
bentuk istana air yang menggabungkan arsitektur Cina dan arsitektur tradisional
khas Bali.
Anda akan melihat kolam
ikan yang didesain menarik dengan sumber air yang berasal langsung dari mata
air alam. Airnya sangat jernih, yang dialirkan ke kolam lainnya hingga menjadi
irigasi. Selain itu, ada sebuah tugu di
tengah-tengah kolam yang menjadi ikon di Taman Air Tirta Gangga.
Taman Ujung Karangasem
Masih di Karangasem,
taman ini merupakan peninggalan masa lalu yang dikenal juga dengan nama Taman
Sukasada. Menurut informasi, taman itu dibangun oleh Raja Karangasem oleh I
Gusti Bagus Jelantik yang memiliki gelar
Raja Agung Ketut Karangasem. Bangunan ini dibangun pada 1901, yang juga dikenal
dengan Kolam Dirah yang juga dipercaya menjadi tempat pengasingan orang yang
memiliki ilmu hitam.
Penutup
Wisata budaya dan sejarah Bali merupakan hal yang tetap tak bisa ditinggalkan ketika Anda berkunjung ke Pulau Dewata. Nilai-nilai yang masih kuat dan dipegang teguh menjadi salah satu faktor yang membuat nilai-nilai budaya dan sejarah masih terjaga hingga kini. Wisata ini juga bisa menjadi pilihan Anda, selain wisata alam yang sudah cukup dikenal dan populer di Pulau Dewata.
Posting Komentar