Photo via https://instagram/com/igawinda |
Menikah setelah lulus sekolah memang terdengar
menyenangkan. Umur masih 20-an tapi sudah berhasil dalam kehidupan percintaan. Apalagi
kalau memiliki pasangan yang sudah siap menafkahi lahir batinmu sebagai seorang
istri. Rasanya langsung ingin bilang iya saat dilamar dan tidak ingin mencoba
untuk mencari pekerjaan setelahnya.
Memang tidak ada salahnya memutuskan untuk menikah
walau baru lulus sekolah. Toh setelah menikah kita akan tetap mendapatkan
nafkah dari suami. Namun ada banyak kebaikan yang akan kamu dapatkan jika kamu
tetap mau bekerja sebelum menikah. Dan kamu akan merasakan banyak manfaatnya
setelahnya.
Bekerja
memberimu banyak pengalaman. Salah satunya akan berguna saat membangun rumah
tangga
Dalam dunia kerja tentu kamu berinteraksi dengan
banyak orang, tak hanya teman satu tempat kerja tapi diluar tempat kerja. Kamu dilatih
untuk memahami sifat dan perilaku orang lain dengan baik dan berlatih untuk
menghadapinya.
Permasalahan dalam duni kerja dan rumah tangga memang
berbeda, tetapi sama – sama membutuhkan kesabran serta pengertian yang berlebih.
Dan saat bekerja itulah kamu dilatih soal kesabaran, pengertian, dan toleransi.
Hal – hal itu akan membantu dalam kehidupan rumah tanggamu nanti.
Bekerja
setelah lulus sekolah/kuliah merupakan kebangaan tersendiri. Itu pun jadi bukti
kalau kamu sudah bisa mulai mencicil hidup sendiri
Setiap orang tentu menginginkan keberhasilan anak –
anaknya. Orang tuamu pun tentu ingin melihatmu berhasil menggapai impian yang
sudah kamu simpan sehari dulu. Berhasil merampungkan studi tentu hal yang
membanggakan, tapi melihat anak perempuan mereka juga berhasil meraih pekerjaan
sesuai yang dicita-citakan, tentu jadi salah satu harapan mereka.
Orang tuamu mungkin tidak akan mempermasalahkan jika
setelah lulus sekolah/kuliah untuk langsung menikah. Namun menyenangkan bukan
bisa memberikan sesuatu yang berguna untuk orang tua yang diperoleh dari hasil
kerja keras sendiri?
Gaji
yang kamu peroleh saat bekerja, bisa jadi modal untuk persiapan pernikahanmu
nantinya. Lumayan kan tidak terlalu merepotkan orang tua
Buat semua orang, pernikahan adalah hal yang
diharapkan akan terjadi sekali seumur hidup. Dan tak jarang buat sebagian
orang, memerlukan biaya yang tidak sedikit buat mewujudkan pesta pernikahan
yang diidam-idamkan.
Kamu sebagai seorang perempuan tentu memiliki konsep
tersendiri soal pernikahan sebelum memutuskan untuk menikah, kamu bisa menabung
gaji yang kamu peroleh tersebut untuk biaya pesta pernikahanmu kelak. Kamu tidak
lagi merepotkan orang tua untuk mempunyai pernikahan idamanmu sendiri.
Setelah
menikah, kamu akan bertugas sebagai pengatur keuangan keluarga. Bukan hal yang
sulit lagi karena saat bekerja kamu terbiasa mengelola keuanganmu sendiri
Tugas seorang istri bukan hanya bisa ngurus anak, suami,
mengurusi rumah. Tugas istri pun meliputi perihal keuangan, berapapun yang
diberikan suami, kamu harus bisa mengelola dengan baik dan bisa memenuhi segala
kebutuhan sehari – hari.
Kamu yang bekerja sebelum menikah tentu akan lebih
mudah mengatur keuangan saat sudah menjadi istri kelak. Karena saat bekerja
kamu sudah terbiasa mengatur gajimu sendiri. Kamu juga dilatih untuk
berperilaku hemat dan irit, karena saat kamu bekerja kamu merasakan sendiri
susahnya bekerja dan cari nafkah.
Bukan
untuk menyaingi pendapatan suami. Kelak menikah dan masih bisa bekerja,
penghasilanmu akan jadi pendukung pemasukan bersama
Jika kamu menikah dan suamimu masih mengijinkan untuk
bekerja, pendapatan yang kamu peroleh bukan lagi untuk dirimu sendiri tapi juga
untuk keluargamu. Memang ada suami yang berkewajiban menanggung kebutuhan, tapi
apa salahnya kita sebagai istri bisa membantu dan meringankan beban di
pundaknya.
Bukan untuk menyaingi pendapatan suami, gaji yang kamu
peroleh dari bekerja bisa jadi tabungan untuk masa tua atau sebagai tambahan
tabungan pendidikan anak – anakmu esok. Dunia kini makin kejam, rumah tanggamu
akan sedikit lebih imbang karena memiliki pemasukan ganda.
Ketika
kehidupan rumah tanggamu berjalan tak seperti apa yang kamu inginkan, pengalaman
pernah bekerja buatmu tak gegabah mengambil keputusan
Tidak pernah ada yang tahu bagaimana takdir Tuhan
membwamu. Kamu dan dia mungkin tak pernah menyangka jika keuangan keluarga bisa
berubah 180 derajat. Meski tak berharap, namun siapa sangka kalau suamimu
terpaksa harus kehilangan pekerjaanmu. Dan untuk sementara waktu, tak bisa
menafkahimu.
Dengan bekerja sebelum menikah atau malah tetap
bekerja setelah menikah, setidaknya kamu memiliki tabungan yang bisa menjadi
peganga saat kondisi rumah tanggamu tidak memungkinkan.
Memutuskan bekerja atau menikah setelah lulus
sekolah/kuliah memiliki kebaikan dan keburukan sendiri – sendiri. Namun ketika
kamu memilih untuk bekerja dulu sebelum menikah, kebaikan – kebaikan ini yang yang
kelak menyertaimu.
Posting Komentar