Photo via https://instagram.com/gedelila
Kendali emosi setiap
orang memang berbeda-beda. Lebih – lebih suasana hati juga bisa mempengaruhi
mudah tidaknya kamu merasa marah. Kalau dari awal moodmu sedang buruk, lihat
orang bersin didepanmu saja kamu bisa marah. Apalagi lihat mantan jalan sama
pacar barunya. Duh panas rasanya hti berdarah – darah.
Tapi rasa marah itu kalau
tidak kamu kendalikan dengan baik, selain berakibat buruk untuk kesehatan juga
membuatmu jadi kurang elegan. Belajar mengendalikan amarah memang tidak mudah,
apalagi kalau memang kamu terbiasa punya temperamen tinggi. Tapi saat kamu
menemukan hal yang memancing emosi dan siap membuatmu meledak, beberapa hal ini
bisa kamu lakukan untuk menenangkan diri.
1. Untuk
menenangkan emosimu yang sudah di ubun – ubun, segera pasang senyum lebar. Tahan
sedikit lebih lama, sambil selfie juga boleh!
Senyum palsu tidak
selamanya buruk kok. Penelitian membuktikan bahwa tersenyum akan membuatmu
lebih bahagia. Emosi dalam diri kita bisa mempengaruhi ekspresi di wajah kita
dan sebaliknya ekspresi di wajah kita bisa mempengaruhi warna emosi yang kita
rasakan. Kalau kamu merasa emosimu mulai tersulut, cobadeh tarik bibirmu ke
samping dan tersenyum selama beberapa detik. Amarahmu yang meledak – ledak akan
mulai surut dan tergantikan oleh hormone bahagia.
2. Kalau
senyum saja tidak cukup, buruuan deh cari video – video lucu di sosial media. Dengan
tertawa, kamu seketika bisa lupa pada amarahmu
Jika amarahmu benar –
benar hebat, mungkin senyum saja tidak cukup. Tenang, selain senyum tawa juga
bisa mengendalikan amarah yang menggelegak kok. Jadi kalau ada yang membuatmu
kesal, jangan diturutin. Kangsung saja buka video-video lucu di sosial media
dan asingkan dirimu disana. Dengan tertawa – tawa beberapa saat, dijamin kamu
lupa kalau tadi kamu sudah hampir marah.
3. Kalau
emosi biasanya nafas jadi kembang kempis menyiksa. Coba tahan sebentar dengan
ambil nafas panjang biar kamu sedikit lebih lega
Saat emosi menguasai
diri, nafasmu jadi kembang kempis menyiksa. Wajar, kamu sedang menahan lahar
yang siap keluar. Disini kamu bisa menahan nafas selama beberapa detik untuk
membuat nafasmu tidak kembang kempis lagi. Setelah menahan nafas, jangan lupa
untuk mengambil nafas dalam – dalam dan menghembuskan kuat – kuat. Bayangkan saja
emosi yang tadi di hatimu ikut keluar bersama nafas yang kamu hembuskan. Lakukan
beberapa kali supaya hatimu lega.
4. Agar
emosimu tidak meledak, coba ambil jeda sejenak untuk berpikir jernih. Cari tempat
yang tenang dan melamunlah sebentar disitu
Kejadian apapun bisa
membuatmu marah bila kamu memang sedang dalam situasi hati yang buruk. Supaya amarahmu
tidak meledak, saat hatimu mulai cekat – cekit ingin marah segera menyingkir
saja dari situ. Cari tempat yang agak sepi dan duduklah dahulu. Melamunlah disitu
sambal mengevauasi hal yang sudah membuatmu marah. Pikirkan baik – baik, siapa
tahu yang sebenarnya terjadi tidak seburuk itu.
Rasa marah memang
emrupakan salah satu keunikan yang
dimiliki amnesia dan bisa terjadi pada siapapun. Tapi selalu ingat bahwa emosi
bisa menyabotasi hal – hal baik yang bisa datang padamu. Karena biasanya
keputusan yang diambil saat emosi sedang dalam puncaknya, akan kamu sesali
selama – lamanya. Selain itu, amarah juga akan membuat hiduomu yang sudah berat
jadi semakin berat.
Posting Komentar