Photo via https://instagram.com/agung.305 |
Bahagia adalah tujuan dari semua orang, meski definisi
bahagia itu sendiri selalu subjektif dan tidak bisa dipukul rata. Menjadi bahagia
bisa dengan banyak cara. Mungkin setiap orang memiliki cara yang berbeda. Salah
satunya adalah dengan membuat segalanya menjadi lebih mudah. Antiribet,
sehingga menjalaninya pun lebih menyenangkan. Biasanya orang bahagia punya
pikiran yang positif.
1. Mengawali
hari dengan menuliskan 3 hal yang disyukuri dari hari sebelumnya. Hal ini akan
membangunkan optimis yang akan membuatmu lebih ceria
Kalau kita mencari apa kurangnya hidup ini dan apa
kurangnya diri ini, mungkin jawabannya tidak akan pernah habis. Tapi bukannya
itu wajar, karena tidak semua hal bisa berjalan sesuai keinginanmu. Karenanya,
bersyukur adalah salah satu cara paling mudah untuk bahagia. Karena dalam momen
terburuk pun selalu ada hal positif yang bisa diambil. Karena itu, orang
bahagia akan menuliskan tiga hal yang dia syukuri dari hari sebelumnya setiap
pagi.
2. Orang
bahagia tahu pasti kapan harus berjuang dan kapan harus bersenang – senang
Harus dituruti, pekerjaan itu tidak ada habisnya. Begitu
juga dengan keinginan untuk ini dan itu. Maklum namanya juga manusia yang tidak
pernah merasa puas. Tapi semua pekerjaan dan keinginan itu bisa membuatmu overwhelmed. Orang yang bahagia tahu
bahwa tidak harus mengerjakan semuanya secara bersama – sama. Karenanya, dia
membuat rincian harian berdasarkan kebutuhan. Mana yang lebih penting dikerjakan
terlebih dahulu. Dengan cara inilah dia mengatur hidupnya, sehingga dia
terlihat santai dan tidak pernah kejar-kejar tuntutan.
3. Orang
yang bahagia selalu jujur, dia mengerti bahwa berbohong hanya akan menambah
beban hidup, terutama kepada diri sendiri
Terkadang demi terlihat keren di mata orang, kita
sering membuat informasi yang tidak benar. Kita berbohong ini dan itu tanpa
sadar membentuk citra yang salah dimata orang. Dampaknya kita terengah – engah sendiri
untuk menjadi seperti citra yang kita bentuk itu. Menambahi beban hidup kan? Belum
lagi rasa khawatir kalau ketahuan. Kalau kamu teliti, orang bahagia biasanya
bisa bangga pada dirinya sendiri. Salah satu caranya adalah dengan bersikap
jujur tertutama pada diri sendiri. Dia mampu mengakui kekurangan dan kesalahan
dengan begitu hidupnya juga lebih simple.
4. Orang
bahagia tahu bahwa tidak semua hal harus dipikirkan. Karena itu, dia hanya fokus
pada hal – hal yang menurutnya layak dipikirkan
Manusia memang mahkluk luar biasa yang bisa
menciptakan banyak keajaiban. Tapi apapun juga, manusia adalah mahkluk yang
serba terbatas. Kemampuannya pun terbatas. Karena itu orang bahagia tahu pasti
bahwa tidak semua hal di dunia ini harus dia pikirkan. Terlalu banyak persoalan
rumit di luar jangkauan. Dan terlalu sombong jika dia berharap bisa mengerti
dan bajkan menyelesaikan semuanya. Jadi sebisanya saja yaa.
5. Saat
kesulitan atau tidak mengerti, dia tidak ragu untuk bertanya atau meminta
bantuan. Dia tahu mengangkat tinggi gengsi tak akan membawanya kemana – mana
Orang bahagia selalu mengerti dan tidak pernah
mengalami kesulitan? Tidak juga, semua sama. Tapi mereka tidak menyiksa dii
dengan memberi makan pada gengsi. Takut dianggap lemah dan bodoh, lantas pilih
engap sendiri. Padahal tidak ada yang salah dengan bertanya atau meminta
bantuan orang lain. Kamu kan manusia bukan Tuhan yang melakukan segalanya sendirian.
6. Membuat
tujuan dan standar sendiri sehingga ia tak kepayahan membandingkan diri dengan
orang lain. Dia tahu dunia ini kaya akan perbedaan
Salah satu cara berbahagoa adalah dengan memahami
dirinya sendiri. Mengenali setiap emosi, menilai kemampuan dan skill serta mengetahui tujuan sendiri. Karenanya,
orang yang bahagia tahu bahwa dia tidak akan pernah bahagia kalau terus –
menerus mengejar standar sukses atau bahagia yang diciptakan orang lain. Apalagi
jika dia terus membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Dia membuat tujuan
dan targetnya sendiri serta menentukan cara mengejarnya sendiri. Dia tahu bahwa
setiap orang mempunyai skill yang
berbeda juga.
7. bahagia bukannya anti sendiri. Dia juga terluka bedanya dia mengakui luka dan
kecewanya itu supaya lebih cepat ketemu solusinya
Orang bahagia juga pernah sedih, kecewa, dan marah. Bedanya
dengan sikap jujur itu mereka mudah mengakui kemarahan kesedihan dan
kekecewaaan serta sakit hati itu. Dengan begitu akan lebih mudah juga untuk
mencarikan solusi. Dia tidak akan repot-repot mengingkari keadaan dan pura –
pura baik – baik saja.
Memang cara ini terlihat mudah di teori, tapi
praktiknya sulit sekali. Tapi tidak ada salahnya mencoba kan? Meski bahagiamu
beda dengan bahagia yang lain. Siapa tahu kebahagiaan versimu akan lebih mudah
didapatkan dengan cara diatas.
Posting Komentar