Sumber Tribun-Bali.com |
Beberapa hari lagi Hari Raya Nyepi ada ada 10 Fakta
Hari Raya Nyepi simakan berikut ini. (sumber Tribun-Bali.com)
1. Nyepi adalah proses pemberihan bhuana agung (alam
semesta dan bhuana alit (diri manusia) dari kotoran pikiran, perkataan, dan
perbuatan.
2. Sebelum Nyepi dilakukan upacara melis, mekiyis atau
melasti ke pantai. Bisa juga sumber mata air lain seperti campuhan, pancoran,
sumur suci, dan danau.
Dengan membawa pralingga dan pratima ke lokasi
patirtan ini untuk disucikan. Dilangsungkan beberapa hari sebelum Nyepi.
3. Sebelum Nyepi juga dilakukan upacara tawur agung, guna
memurnikan atau nyomia bhuta kala menjadi netral dan terkendali. Mengembalikan keseimbangan
bhuana agung dan bhuana alit secara niskala.
4. Upacara ngerupuk, yang biasanya diisi dengan pawai
ogoh – ogoh di masing – masing wilayah. Dilakukan di lapangan atau perempatan,
lalu setelah selesai dibakar sebagai tanda membakar sifat bhuta dan
mengembalikan keseimbangan.
5. Tawur di rumah, banjar dan desa dilakukan sore hari
(sandhykala). Sedangkan tawur kecamatan, kabupaten, hingga provinsi dilakukan
di siang hari pukul 12.00 setempat.
6. Ngerupuk di rumah dilakukan dengan membunyikan suara
berisik dari kaleng atau bambu. Berbarengan dengan membawa sarana api obor
keliling rumah, sebagai pembersihan.
7. Saat Nyepi umat tidak boleh ribut, bekerja, bepergian,
menghidupkan api, berpesta atau melakukan hal tidak terpuji sesuai dengan Catur
Brata Penyepian. Lebih disarankan agar melakukan yoga semadi, merenungi diir
dan mulat sarira (intropeksi).
8. Sehari setelah Nyepi disebut hari Ngembak Geni. 4
pantangan dalam Catur Brata Penyepian boleh kembali dilakukan. Seperti menghidupkan
api, bepergian dan sebagainya.
9. Kemudian ada pula tradisi Dharma Santi dengan
mengunjungi ke rumah keluarga atau sanak saudara. Agar terbinanya kerukunan
umat beragama.
10. Sejak lama siaran langsung televise akan padam saat
Nyepi di seluruh Bali. Tidak hanya itu Internet juga padam
Posting Komentar