photo via https://instagram.com/dwi_wiratama_87 |
Kita seringkali merasa bahwa rasa sakit adalah
kutukan. Padahal jika kita bisa menerima dan mau memahami, rasa sakit itu
sendiri adalah sebuah pengingat dan pemberi kesadaran terhadap diri kita bahwa
tidak selamanya kehidupan ini berjalan mulus dan manis. Hidup pasti akan selalu
ada tantangan dan rintangan bagaikan pohon, semakin bertumbuh tinggi makan
semakin kencang juga anginnya. Itu adalah satu dari sekian banyak analogi
mengenai kehidupan ini.
Saya yakin tidak ada manusia di dunia ini yang tidak
pernah merasakan sakit hati, tinggal bagaimana kita menganggapi dan
memperlakukan rasa sakit itu sendiri. Apakah mau dijadikan musibah atau malah
hikmah pemberi semangat, itu semua kembali lagi kepada kepribadian kita
masing-masing.
Dari awal rasa sakit yang kita alami akan membuat kita
tidak sanggup melanjutkan kehidupan. Namun, lama-kelamaan justru tidak ada yang
bisa mengubah keadaan jika bukan diri kita yang mengubahnya.
Percayalah, Tuhan sudah mengatur sedemikian rupa agar
kita bahagia dan tentunya semua orang memiliki waktunya masing-masing. Maka dari
itu, jangan pernah iri atas kebahagiaan orang lain, karena kita pasti akan
mendapatkannya juga. Bersabar dan bersyukurlah sebab Tuhan tidak pernah lelah
membagikan kebahagiaan kepada umat-Nya.
Posting Komentar