Ilustrasi Photo Via https://instagram.com/krisnaadfanny
Satu kata yang sangat didambakan semua orang adalah bahagia. Siapapun dari titik manapun di dunia ini, setiap orang pasti ingin bahagia. Tapi terkadang mencapai suatu targt yang telah kita dapatkan sekalipun hanya mampu menciptakan kebahagiaan sesaat. Kebahagiaan adalah sesuatu yang pernah dan selalu diharapkan. Tak ada manusia yang ingin hidupnya tenggelam kesedihan berlarut-larut. Tapi meski sempat merasakan sedih seseorang juga merasakan kebahagiaan.
mahkluk hidup khususnya manusia diciptakan untuk dapat bertahan hidup dan berkembang biak. Bukan untuk merasakan bahgia dan tak pernah merasa puas dengan apa yang didapat. Definisi bahagia tidak sama bagi setiap orang. Setiap orang mempunyai indikator masing-masing, yang disesuaikan dengan keinginan dan tujuan yang hendak dicapai. Ada orang-orang yang merasa bahagia karena bisa menikmati indahnya dunia, ada juga yang bahagia jika memiliki harta dan teman yang banyak dan tidak sedikit juga orang yang merasa bahagia jika ambisinya terlah terpenuhi.
Banyak cara yang dilalui seseorang untuk bisa mencapai kebahagiaannya sendiri. Namun, banyak juga yang menyerah untuk mencapainya karena tidak mampu menghadapai segala macam rintangan yang datang untuk mencapai kebahagiaan tersebut. Untuk bisa merasa bahagia, kamu tidaj perlu mengikuti gaya hidup orang lain. Kamu hanya melihat bagian bagusnya dari kehidupan orang lain, tapi kamu tidak tahu betapa kerasnya dia berjuang hingga bisa sampai pada kebahagiaan itu.
Kamu bisa menentukan arti kebahagiaanmu mulai dari diri sendiri. Kebahagiaan bisa tercipta jika kamu punya tujuan dan keinginan kuat untuk menggapainya. Jangan tiru kebahagiaan yang telah diperoleh orang lain, tentukan kebahagiaanmu sendiri mulai dari sekarang.
Ingat, selalu tersenyum jika ada masalah yang menghampiri. Tersenyum bisa membawa dampak positif bagi tubuh yang membuat diri kita selalu bersemangat. Tersenyumlah setiap saay kamu bangun tidur sambil menghadap ke cermin, sambil berkata,”aku harus bahagia hari ini!”
Bagaimana semeton? Setuju? Mari kita bangun kebahagiaan dari diri sendiri.
Posting Komentar