Begini Ceritanya, Langi Tiba – Tiba Gelap Gulita Setengah Jam Kemudian Hujan Abu Datang Akibat Semeru Meletus |
Sabtu, 16 Januari 2021 sekitar pukul 17.30 WIB tiba – tiba langi gelap gulita. Selang setengah jam kemudian, tiba – tiba hujan abu dating. Hal itu menyusul setelah Gunung Semeru Meletus pada Sabtu (16/1/2021) sore.
Demikian dikisahkan oleh Sahir, warga Tawon Songo,
Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur yang tentang kesaksiannya sebelum
hujan abu itu dating.
Sebelum bekerja, ia harus menyapu teras rumah karena
dampak hujan abu Gunung Semeru meletus yang mengotori teras rumahnya.
Memang setelah Gunung Semeru meletus kembali dan
mengeluarkan awan panas guguran kemarin, Kecamatan Pasrujambe adalah kawasan
yang paling terkena dampak parah. Bisa dipastikan sebelas dusun di kecamatan
terkena hujan abu vulkanik.
Hujan abu intesitasnya juga cukup deras, bahkan
disertai angina kencang sekitar dua jam. Akibat peristiwa itu, kini material
abu yang mengotori pemukiman, jalan bahkan pertanian memiliki ketebalan 1
centimeter.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
menyatakan status Gunung Semeru masih dalam level II atau Waspada.
Dikutip dari bnpb.go.id, status ini masih ditetapkan
menyusul terjadinya awan panas guguran (APG ) yang meluncur sejauh kurang lebih
4 kilometer dan disertai guguran lava dengan jarak luncur antara 500-1.000
meter dari Kawah Jonggring Seleko kea rah Besuk Kobokan pada Sabtu pukul 17.24
WIB.
Posting Komentar