Bahagia Itu Simple! Cukup Bersyukur Dengan Apa Yang Kita Miliki dan Jangan Dengki Dengan Milik Orang Lain

Ilustrasi Photo Via https://instagram.com/drg_nancyaryasubawa

Setiap orang di dunia ini pasti pernah merasakan iri hati. Ini sifat yang manusiawi. Setiap manusia pernah merasakan rasa iri rasa dengki terhadap keberhasilan atau mungkin kesuksesan orang lain. Namun, jangan biarkan rasa iri menggerogoti kebahagiaan dan membuatmu jadi manusia yang sirik dengan keberhasilan orang lain.

Salah satu kunci bahagia yang paling dasar adalah dengan mensyukuri hidup dan membuang jauh rasa iri hati dan dengki. Rasa iri hanya akan membuatmu tidak mensyukuri apa yang sudah kamu miliki. Padahal sebenarnya banyak orang yang ingin seperti kamu. Terkadang orang hanya melihat sesuatu dari luarnya saja. Dia tidak pernah taju perjalanan hidup seperti apa yang sudah dilewati oleh orang tersebut sehingga mereka berhasil sepertin saat ini. Bisa jadi ujian hidupnya benar-benar luar biasa.semua manusia terlanjur lebih dulu berperasangka tanpa mengetahui apa yang sudah dialami orang tersebut.

Jangan pernah menccoba membandingkan hidupmu dengan orang lain. Setiap orang memiliki kehidupan tersendiri. Karena tiap individu memiliki jalan hidup masing-masing dan tak bisa disamakan. Sederhana sekali sebenarnya untuk bisa tetap hidup dengan bahagia karena kuncinya ada dalam diri sendiri, yakni bersyukur atau dalam kata yang lebih mudah dimengerti yakni merasa cukup.

Bersyukur sebuah kata yang sederhana namun bermakna luas dan dalam. Perjalanan hidup setiap orang tentu berbeda-beda jalan ceritanya. Yang jadi persoalan bagaimana kita menyikapi setiap persoalan dalam kehidupan. Banyak orang yang tidak kuat dalam menjalani persoalan hidup.

Dalam hidup ini janganlah melihat kehidupan orang lain yang lebih dari kita, itu hanya akan menyiksa diri sendiri dengan iri dan dengki. Biasakan melihat pada orang yang kemampuan hidupnya di bawah agar kita bisa lebih bersyukur.

Ketika kita sedang dihadapkan pada sebuah persoalan atau kesulitan coba untuk menelah diri, sudahkah kita lakukan kewajiban sebagai manusia beragama dan bersosial. Jika sudah kita tinggal berserah diri atas setiap hasil yang akan diberikan Tuhan pada usaha dan kerja keras kita.

Mulai sekarang berhenti iri dan jalani hidupmu dengan sebaik mungkin. Perbanyak bersyukur dan kurangi mengeluh. Hidupmu akan menjadi lebih indah dan jangan lupa selalu berbuat baik kapanpun, dimanapun dan dengan siapapun.