Ditinggal Ayah, Hidup Itu Rasanya Bagai Anak yang Setiap Hari Patah Hati

Ditinggal Ayah, Hidup Itu Rasanya Bagai Anak yang Setiap Hari Patah Hati

Kebahagian tidak hanya tentang uang. Kebahagiaan memiliki seorang ayah merupakan hal yang tidak didapat oleh semua anak.  Ada yang memiliki sosok ayah dan hidup bersama, ada pula yang memiliki tapi didunia yang berbeda atau di dunia yang sama tapi di keluarga yang berbeda. Begitulah hidup, anak tidak bisa memilih di keluarga seperti apa ia di lahirkan. Bersyukurlah kalian yang masih memiliki waktu bersama bapak. Memiliki kedua orang tua seperti hati yang utuh tidak patah saat salah satu dari keduanya tidak dapat bersama, mungkin hal ini yang juga kalian rasakan.


1. Tidak ada dekapan erat dari tubuh tegarnya

Peluk hangat seorang ibu cukup menenangkan tapi hangat erat peluk ayah memberikan sentuhan kekuatan yang berbeda, hidup tanpa ayah seperti kehilangan pelindung terbesar dari kerasnya hidup bagi sosok anak. Kelembutan yang di dapat dari sosok ibu tidak setegar benturan kehidupan dari energi dan kekuatan seorang ayah. Ayah aku rindu peluk hangat dan tepukan bahu yang mengisyaratkan kepercayaan bahwa aku mampu menghadapi semuanya.

2. Kehilangan sosok panutan sebagai pemimpin

Banyak anak yang mengidolakan sosok ayahnya sebagai kehidupannya. aku pun ingin seperti itu, mengidolakanmu sebagai pahlawan kehidupanku. tapi tak banyak kebaikan yang dapat kuambil dari mu karena waktu kebersamaan kami hanya sesaat. Kadang aku sulit untuk mendeskripsikan sosok pemimpin keluarga, bagaimana sosok ayah yang membangun dan menjaga sebuah keutuhan rumah tangga serta menciptakan senyum di wajah kami.

Saat tidak tahu apa yang harus aku lakukan dari setiap masalah kehidupan yang ada, aku rindu cerita mu dalam menghadapi berbagai permasalah pelik saat dirimu muda, rasanya tidak sebanding dengan masalah yang aku hadapi saat ini. Engkau selalu mengatakan “Jangan takut dengan masalah, itu membuat mu jadi lebih baik” kini tak ada lagi quote-quote kejujuran yang keras menyentil diriku yang terlalu lemah pada masalah.

4. Tidak ada hari lagi bersama bapak
Salah satu hari terindah yaitu bersamamu 

Sekedar menyeruput kopi dan membahas topik terkini atau menghabiskan weekend dengan berolahraga bersama sudah tidak jadi aktivitas kami lagi. Tidak ada lagi ketakutan akan amarah dari kesalahan yang aku buat, tidak ada lagi lelucon nyeleneh yang terlontar saat makan malam atau kebingungan ayah saat menggunakan gadget atau mencoba makanan kekinian. Tak ada lagi tantangan untuk minta uang tambahan dan tak lagi ada hari hari bersama bapak.

5. Sosok ibu yang memiliki peran ganda

Ibu yang memiliki beban berat, seperti berjalan dengan satu kaki. Mencari nafkah untuk kehidupan kami selanjutnya dan meluangkan waktu untuk merawat kami dengan baik. tanpa sosok ayah, ibu kehilangan sayap berjuang sendiri untuk tetap terbang dan kami kehilangan separuh hati kebahagiaan.

Bersyukurlah kalian bagi yang masih memiliki kedua orang tua yang utuh. Jangan sia sia kan mereka karena kalian tidak pernah merasakan hidup dengan orang tua tunggal. Kehilangan ayah menjadikan patah hati terbesar dalam hidup.