Latihlah hatimu untuk tetap tenang, sabar, ikhlas, dan memaafkan saat ada yang membencimu. Ingat, ujian Tuhan datangkan dengan bentuk yang beragam, maka pekalah! Takut kebencian mereka padamu adalah ujian terbaik dari-Nya.
Karenanya tersenyumlah, tersenyumlah kamu kepada mereka yang selalu memmbencimu, jangan biarkan hatimu menggerutu kesal, buktikan pada mereka bahwa hatimu tidak selemah hati mereka yang selalu penuh dengan hasad dan dengki.Tersenyumlah, Buktikan Bahwa Hatimu Lebih Kuat Dan Lebih Luas Dengan Kebaikan
Iya tersenyumlah, jangan pernah kamu terpancing untuk amarah, membenci, dan mendendam, buktikan bahwa hati yang kamu miliki selalu lebih kuat dan luas dengan kebaikan.
Buktikan pada mereka bahwa hatimu cukup kuat untuk ditumbangkan dengan amarah dan rasa dendam.
Tersenyumlah, Buktikan Bahwa Dirimu Selalu Mampu Mengendikan Hati Untuk Tetap Sabar
Terseyumlah, buktikan pada mereka bahwa dirimu selalu mampu mengendalikan hati untuk tetap sabar, meski benar telah begitu kejam perlakuan mereka kepadamu.
Buktikanlah pada mereka bahwa ditengah perih yang kamu rasa kamu masih mampu menebar kebaikan, dan mampu membahagiakan Tuhan dengan kesabaran yang memadai.
Tersenyumlah, Buktikan Bahwa Hatimu Memang Selalu Lunak Untuk Memaafkan.
Terseyumlah, buktikan bahwa hatimu memang selalu lunak untuk memaafkan, meski nyatanya kamu masih harus berjuang melunakkan hati untuk benar-benar bisa memaafkan.
Jangan perlihatkan bahwa kamu tidak senang, jangan perlihatkan bahwa ternyata bersabar itu berat, tetaplah tampakkan senyummu agar kamu tidak anggap leah oleh mereka.Tersenyumlah, Buktikan Bahwa Hatimu Selalu Anggun Dengan Keikhlasan
Tersenyumlah, meski benar kamu tidak menyukai perlakuan kejam mereka, buktikan bahwa hatimu selalu anggun dengan keikhlasan.
Karena sungguh balasan terhebat dan terbaik untuk mereka yang selalu berusaha menyakitimu adalah dengan tetap sabar, ikhlas, dan memaafkan.
Tersenyum dan Tersenyumlah, Hingga Akhirnya Hatimu Benar-benar Tidak Peduli Pada Siapapun yang Membenci
Maka tersenyum dan tersenyumlah, hingga akhirnya mereka tahu bahwa kamu seorang yang kuat, dan hatimu benar-benar tidak peduli pada siapapun yang membencimu.
Dan iya, walau benar senyum tidak bisa sepenuhnya menyembuhkan sebuah luka yang sudah tertoreh dihati, tapi setidaknya dia mampu melindungimu dari pandangan lemah mereka.