Anak Perempuan Pertama Itu, Bahunya Harus Sekuat Baja dan Hatinya Harus Setegar Batu Karang

 

Anak Perempuan Pertama Itu, Bahunya Harus Sekuat Baja dan Hatinya Harus Setegar Batu Karang

Tak ada yang tahu bagaimana proses perjuangannya yang terlihat tangguh dan tegar itu ia bisa menangis sejadi-jadinya sendirian, ia tertatih berusaha melawan keterbatasan, ia bersikeras menerjang nasib keberuntungan. Tak ada tempat meminta tolong bagi anak pertama, kecuali dirinya sendiri dan Tuhan.


Tak ada tempat meminta yang akan menjadikannya payah, tak ada tempat merengek yg akan membuatnya tampak lemah. Ketika terpaksa meminjam pada teman, hati kecilnya selalu berteriak, "Saya harus segera sukses agar kelak bisa bantu orang lain juga." Ya, mandiri. Dibentuk mandiri atau terbentuk mandiri.

Menurut penelitian, anak pertama perempuan berpotensi lebih hebat dari anak pertama laki-laki. Menurutku itu karna ketika anak pertama perempuan merasakan pahit kehidupannya saat masih menjadi anak, naluri keibuan memanggilnya untuk tidak membiarkan anak-anaknya kelak menderita sepertinya.

Karakteristik anak pertama secara mendasar yaitu lebih dewasa, bijaksana dan mempunyai banyak pengetahuan yang jarang diutarakan. Dalam hal ini anak pertama mempunyai pola pemikiran yang kritis sehihngga daya analisanya sangat kuat.

Kehidupan akan terus menuntun untuk terus berlajar tentang hidup. Maka anak pertama biasanya selalu melanjutkan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi dan berharap bisa membahagiakan kedua orang tuanya dan saudaranya kelak.

Untuk kamu yang menjadi anak pertama, hal ini mungkin bisa membantumu semakin kuat.

View this post on Instagram

🦋

A post shared by 🦋 (@putucantiika) on


  • Kejar mimpimu biarpun sendirian
  • Belajar tentang apapun yang kamu sukai
  • Teruslah menyayangi keluarga mu meskipun suatu saat kamu akan jauh dari mereka
  • Hiduplah dengan bahagian mu melalui hobby
  • Belajar untuk tetap tegar
  • Harus Semangat ya, engkau lah jawaban atas semua doa keluargamu


Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Posting Komentar