- Pernahkah Anda jatuh saat ingin mengejar sesuatu?
- Pernahkah Anda gagal saat mencoba suatu hal yang orang lain anggap mudah?
- Dan pernahkah Anda merasa terkucilkan disaat semua orang tak menghiraukan keadaan Anda?
- Serta apa yang Anda lakukan setelah itu? Menyerah? Ataukah bangkit kembali dari hal tersebut?
Saat Anda ingin mengejar sesuatu, baik itu abstrak maupun nyata, TERUSLAH KEJAR! Kalaupun ada batu yang banyak dan membuat Anda terjatuh, tetaplah berjuang untuk terus berlari ke depan.
Saat Anda gagal mencoba suatu hal yang bagi orang lain mudah, TETAPLAH MENCOBA! Kalaupun ada hinaan dan cacian karena Anda tidak bisa melakukannya tetaplah berusaha hingga Anda berhasil mencapai tujuan Anda semula.
Saat Anda merasa terkucilkan, disaat semua orang tak menghiraukan, BERPIKIRLAH POSITIF! Kalaupun banyak orang yang mengecewakan dan membuat Anda terluka, tetaplah tersenyum hingga semua orang menyadari bahwa Anda begitu berarti bagi mereka.
Kenapa kita harus lakukan semua itu? Penting kah?
Batu yang menjatuhkan Anda saat mengejar suatu hal, mengajarkan bahwa kita perlu teliti dalam melangkah dan belajar dari kesalahan saat terjatuh.
Gagal saat mencoba sesuatu merupakan hal yang mengajarkan kita untuk pantang menyerah dan menunjukkan bahwa itu bukannya bodoh, melainkan kita menemukan hal yang orang lain tidak temukan sebagai pembelajaran.
Merasa terkucilkan mungkin karena kesalahan dari berpandangan terhadap orang lain dan perasaan seperti ini mengajarkan untuk berpikir positif bahwa orang-orang disekitar tetap peduli terhadap kita, mungkin cara mereka untuk peduli kurang kita pahami. Untuk itu disinilah kita perlu belajar mempelajari karakter orang lain.
Semua hal yang membuat putus asa sebenarnya menyimpan pembelajaran yang sangat berharga. Bukan lagi saatnya menyerah dikala keputusasaan menyerang kehidupan, namun di saat itulah kita harus bangkit untuk berusaha menyelesaikan semuanya. Karena semua itu hanya kita yang dapat menyelesaikannya dengan baik. Dan lihatlah sisi baik dari setiap masalah yang ada, jangan selalu melihat sisi jelek dari suatu masalah. Karena tiap sisi menimbulkan efek yang berbeda.