Ketika pertama kali berkencan dengan seseorang, api cinta baru begitu kuat dan chemistry semakin terasa sehingga sulit untuk melihat sifat kepribadian dominan pria yang sebenarnya. Beberapa pria mungkin memiliki kepribadian yang lebih baik dan dapat membuat perempuan luluh kepadanya. Namun, sebagian pria dengan karakter ini mungkin perlu untuk diwaspadai karena memiliki potensi dapat membuatmu lebih mudah patah hati.
Mudah Merayu
Kharismanya adalah bagian lain dari kedok yang mereka pakai untuk menutupi siapa dia sebenarnya dan pengetahuannya tentang apa yang perempuan ingin rasakan dan dengar. Pria ini tahu bagaimana cara mengucapkan kata-kata yang tepat dan menyetuh dengan cara yang benar untuk membuatmu terhubung dengannya sebelum dirimu memiliki kesempatan untuk mengenalnnya. Sebaiknya tetap berhati-hati dengan pria yang memiliki karakter seperti ini. Mereka memiliki potensi untuk meninggalkanmu begitu saja.
Apatis
Untuk beberapa kencan pertama ketika dirimu baru mengenal satu sama lain, ia mungkin menujukkan minat untuk mengetahui lebih banyak tentangmu. Namun, jika lama-kelamaan minatnya padamu berkurang dan mereka cenderung lebih banyak menghabiskan energimu daripada memberikan dukungan. Sebaiknya segera hindari pria tersebut, mereka mungkin hanya tertarik padamu di awal kencan.
Meremehkan
Dia cukup pintar untuk tahu bahwa dengan menghinamu akan membuatmu segera pergi dari sisinya. Tetapi dia mungkin akan meremehkanmu dengan cara yang lebih licik untuk mendapatkan kekuasaan atas dirimu. Waspadai perilaku beracum umum misalnya memarahi, menghina atau mengabaikan keluarga dan teman-temanmu, menjatuhkanmu, dan lainnya.
Walau hal-hal kecil ini tampaknya tidak cukup bersalah, mereka sering kali merupakan cara seorang pria untuk secara bertahap merendahkan harga dirimu dan memanipulasi untuk menerima tingkah lakunya yang buruk dengan menormalkannya.
Jika pria yang disuka atau menjadi pasanganmu menampilkan salah satu dari sifat di atas, sebaiknya segera jauhi dan jangan pernah mempertimbangkan untuk menolehnya kembali.