Foto via https://instagram.com/gedelila |
Tapi lebih sibuklah menjelaskan dirimu pada Tuhan, dengan apa? Dengan cara memaksimalkan kebaikan yang ada dihatimu, agar sikap dan perilakumu terjaga dengan baik dan bijaksana pula. Sehingga dari itulah orang-orang disekitarmu tahu bagaimana dirimu yang sesuangguhnya.
Jangan Menjelaskan Tentang Dirimu Kepada Siapapun, Karena yang Menyukaimu Tidak Butuh Itu, dan yang Membencimu Tidak Percaya Itu
Iya, jangan sibuk-sibuk menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh semua itu, dan yang membencimu tidak akan percaya akan hal itu.
Intinya tidak usah selalu menyibukkan diri petantang-petenteng memperlihatkan dirimu hanya untuk mendapat penilaian manusia, cukupkanlah penilaian Tuhan yang menjadi pengendali hati agar tak lupa untuk selalu menjadikan diri lebih baik setiap saatnya.
Sebaik Apapun Dirimu, Bagi yang Memang Membenci Tentu Akan Selamanya Buta Pada Kebikanmu
Karena sebaik apapun dirimu, bagi yang memang membencimu tentu akan selamanya buta pada kebaikanmu, mereka akan tetap memandangmu sebelah mata, karena kebencian yang meliputi hatinya selalu akan menutupi setiap kebaikan yang sudah kamu lakukan.
Sebab itulah mengapa mencari penilaian Tuhan itu sangatlah penting, karena hanya penilaian Tuhanlah yang takkan pernah mengecewakanmu.
Sebaliknya, Seburuk Apapun Dirimu Bagi yang Memang Menyukaimu Sampai Kapanpun Ia Akan Menyukaimu
Dan begitu pula sebaliknya, seburuk apapun dirimu maka bagi yang memang menyukaimu sampai kapanpun ia akan menyukaimu, tak peduli seperti apa keburukan yang telah kamu lakukan, ia akan selalu menghargaimu dan tentunya akan selalu menyayangimu.
Oleh karena itu tak perlu bagimu mengambil muka hanya karena untuk terlihat baik dihadapan siapapun, karena bila hati kita murni hanya menghadap kepada Tuhan, sudah tentu semua tindakan kita akan udah dimengerti oleh siapapun.
Tidak Perlu Menjelasakan Bagaimana Dirimu Pada Siapapun, Karena Mereka Sudah Pasti Menempatkanmu Sesuai Penilaiannya Masing-Masing
Iya, perlu ditegaskan lagi, bahwa tidak perlu menjelaskan bagaimana dirimu pada siapapun, karena tanpa hal demikian mereka sudah pasti menempatkanmu sesuai dengan penilaiannya masing-masing, tergantung bagaimana keadaan hati mereka.
Sibuklah Untuk Terus Mencari Penilaian Tuhan Saja, Agar Hati Tak Mudah Lelah Sebab Penilaian Mereka yang Tak Pasti
Maka, sibuklah untuk terus mencari penilaian Tuhan, agar hati tak mudah lelah sebab penilaian mereka yang tak pasti.
Sehingga akhirnya hatimu hanya akan selalu haus terhadap kebaikan yang datang dari Tuhan, dan sudah pasti memikirkan untuk mencari penilaian manusia takkan lagi hinggap diotak kita kita.