Setelah melahirkan, apakah berat badan Moms jadi bertambah? Memag tak sedikit wanita yang berat badannya bertambah secara drastis usai melahirkan.
Tubuh melar, perut pun membuncit, sehingga badan jadi terasa lebih besar ketimbang sebelum hamil. Oleh sebab itu, ketahui penyebab badan menjadi gemuk usai melahirkan dan cara mengatasinya.
1. Cadangan lemak
Pada saat hamil, tubuh menyimpan cadangan lemak untuk mempersiapkan energi selama menyusui usai melahirkan. Nah, cadangan lemak susah berkurang, terutama bagi ibu yang memberi bayi susu formula atau tidak menyusui secara eksklusif.
Artinya, ibu yang memberi susu formula pada Si Kecil kemungkinkan akan lebih sulit untuk mengurangi cadangan lemak serta menurunkan berat badannya.
Menurut La Leche League International, ibu yang menyusui secara eksklusif dapat turun berat badannya sekitar 6-7 kilogram per bulan, dalam rentang waktu 4-6 bulan pertama setelah melahirkan. Setelah itu, penurunan berat badan mungkin akan lebih lambat.
Selain itu, ibu cenderung mempertahankan pertambahan berat badannya di setiap kehamilannya. Jadi, semakin Moms sering hamil, semakin bertambah berat badan dan semakin sulit juga untuk menurunkan berat badan seperti semula.
2. Perubahan otot perut
Tak hanya berat badan yang bertambah dan tubuh menjadi gemuk, tapi juga perut tampak buncit bahkan hingga 1-2 tahun lamanya setelah melahirkan. Perut belum kembali normal seperti sediakala karena adanya perubahan otot perut setelah melahirkan.
Di sisi lain, kulit mengalami kehilangan elastisitas setelah melahirkan. Sebagian wanita memang secara genetik cenderung berisiko mengalami stretch marks dan kulit kendor. Kondisi ini bisa saja dikurangi, akan tetapi tak bisa hilang sepenuhnya.
3. Stres dan lelah
Kondisi stres dan lelah sering dialami di bulan-bulan pertama menjadi orang tua baru. Moms pasti masih belajar bagaimana mengasuh dan merawat Si Kecil yang baru lahir kan
Salah satu “pelarian” dari stres dan kelelahan ini adalah pola makan yang meningkat, apalagi jika Moms punya kebiasaan stress eating. Sehingga kalori dalam tubuh pun meningkat. Hal tersebut otomatis menyebabkan tubuh Moms semakin gemuk.
4. Kurang istirahat atau tidur
Kurang istirahat atau tidur karena mengasuh bayi lahir dapat menimbulkan stres serta kelelahan. Stres dapat mengakibatkan hormon kortisol hormon stres melonjak.
Kondisi ini menyebabkan tubuh Moms tak mampu melakukan metabolisme kalori secara efisien. Alhasil, metabolisme tubuh melambat sehingga menyebabkan banyak menumpuk lemak.
5. Jarang olahraga
Waktu yang tersita untuk mengasuh Si Kecil membuat Moms jarang berolahraga. Karena itu, kalori tak terpakai sehingga tertimbun dalam tubuh. Inilah yang menyebabkan berat badan meningkat serta metabolisme tubuh melambat. Inilah yang menimbulkan berat badan sulit turun dan malah semakin bertambah
Kondisi-kondisi ini menyebabkan tubuh Moms jadi lebih gemuk dari sebelumnya. Kemampuan setiap wanita untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan memang berbeda-beda. Nah, apa yang perlu Moms lakukan agar berat badan kembali ideal usai melahirkan?
1. Atur pola makan
Aturlah pola makan Moms sedemikian rupa sehingga tidak berlebihan. Jadi, kurangi jumlah asupan makanan, terutama karbohidrat. Perbanyak makan buah dan sayuran yang mengandung banyak serat. Namun, hindari pola diet yang berlebihan agar tetap sehat untuk menyusui dan mengasuh Si Kecil. Tak kalah penting, tidur yang cukup agar berat badan dapat turun.
2. Olahraga
Lakukan olahraga secara teratur terhitung sejak beberapa bulan setelah melahirkan. Jika tak olahraga, Moms akan sulit untu mengembalikan kekencangan otot perut. Namun, hindari olahraga berlebihan karena dapat menyebabkan Moms stres sehingga metabolisme tubuh pun melambat.
Coba dua hal itu untuk menurunkan berat badan ya, Moms!