Ini Yang Dirasakan Wanita Saat Menunggu Pujaan Hatinya

Ini Yang Dirasakan Wanita Saat Menunggu Pujaan Hatinya
Ilustrasi foto ©https://instagram.com/yudewii_
Kenapa wanita harus menunggu - Ini Yang Dirasakan Wanita Saat Menunggu Pujaan Hatinya

Menunggu itu tidak sepenuhnya salah, namun hal ini juga tidak benar dilakukan terus menerus. Menunggu itu boleh namun harus mengerti batasan waktu, sampai kapan kamu harus menunggu; tentukanlah sebaiknya kamu menunggu berapa lama seminggu kah, tiga pekan, tiga bulan, delapan bulan, atau dua tahun. Kesabaran menunggu itu ada batas waktunya, awalnya saja senang karena wanita berharap pujaan hatinya akan datang, akan memberikan kejelasan tentang semua ini. Memasuki bulan ketiga wanita masih sanggup menunggu, untuk jangka panjang kedepan masih siapkah kamu menunggu kejelasan darinya?  Menunggu itu pekerjaan yang sangat menghabiskan waktu dan hanya dengan berharap lah semuanya dapat berlalu. Namun tidak berhenti disitu, menunggu terlalu lama akan membuat perasaan wanita semakin cemas, was-was dan dirinya dihantui rasa bimbang.

Wanita, kenapa kamu tidak lelah untuk menunggu pujaan hatimu? Apa yang kau harapkan dari dirinya? Itukah pria yang kamu idam-idamkan selama ini, apa benar sudah yakin? Wanita sejati hanyalah menginginkan sebuah jawaban, jawaban kepastian yang melegakan hatinya. Wanita selalu tertekan bila orang lain menanyakan hubungannya dengan seorang pria; akan dibawa ke jenjang pernikahan atau hanya cerita cinta semu saja? Jawabannya pasti wanita akan menunggu hingga dia siap untuk melamarku, dengan semangat positif yang membara. Namun tahukah kamu ada beberapa hal yang harus kamu ketahui bahwa sebenarnya menunggu seseorang itu tidak selamanya terlihat “setia”. Berikut dibawah ini adalah beberapa pesan untukmu agar kamu tidak terjebak dalam “menunggu”.

Bertanya-tanya dalam diri kapan dia datang 

Ketika wanita menunggu, wanita akan meyakini pasti dia akan datang kembali. Namun, apabila dia ditunggu -tunggu namun tak kunjung kembali, pantaskah untuk diharapkan? Tetap menunggu dalam pasrah ataukah harus hopeless sehingga  berhenti menunggu.  Jika dia memang benar-benar serius mencintaimu, perasaan yang terjebak seperti ini tidak mungkin akan kamu rasakan. Sebaliknya, pria yang benar-benar mencintaimu justru akan menjawab segala kegelisahanmu tanpa harus membuat kamu menunggu lama; karena dia tau menunggu itu adalah hal yang paling membosankan dan menghabiskan waktu.

Kepastian yang tak kunjung datang

Bersikeras menunggu dia yang tak kunjung datang demi mendapatkan kepastian, perlukah? Please, jangan habiskan waktu berharga kamu hanya untuk seseorang yang belum pasti dia adalah jodohmu. Jodoh memang Tuhan yang mengatur, namun kamu juga perlu berusaha agar kamu bisa mendapatkan seseorang yang pantas untuk kamu perjuangkan. Kepastian dalam hubungan pasti akan jelas bila dia memang benar-benar mencintaimu. Lepaskan dia yang tidak memberimu kepastian yang jelas, gunakan waktu kamu yang berharga untuk meraih goals dalam kehidupanmu. Berhenti menunggu dia mulai dari sekarang.

Dia tidak mau berjuang lebih keras

Awalnya kamu paham, kamu menghormati dirinya yang sedang bekerja karena mungkin mencari nafkah untuk tabungan menikah, atau mungkin ada  urusan penting yang harus diurus. Yup, mungkin, mungkin saja dia juga tidak peduli kamu sedang menunggunya. Saat ingin membicarakan hal ini dia berkata nanti, terus dan terus dia menunda jawabannya. Lalu, apakah kamu masih harus  terus menunggunya? Tanda ini sangat menunjukkan bahwa dia tidak mau berjuang lebih keras untuk mempertahankan hubungan ini. Kalau sudah begini dia yang menang, karena dia telah memanfaatkan waktumu yang berharga hanya untuk menunggunya dalam sia-sia.

Batas waktu menunggu itu penting

Coba kamu hitung, sudah berapa lama kamu menunggu kepastian si dia? Sudah sepekan, tiga pekan, atau sudah hampir dua tahun? Bila kamu sudah merasa jenuh dan keputusasaan dalam menunggu, tinggalkanlah. Janganlah kamu menunggu dan berharap pada seseorang yang belum pasti kapan datangnya.  Merasa takut kehilangan dan menjadi single, itu pasti akan kamu rasakan. Lebih baik menjadi single  namun bahagia daripada kamu memiliki dia namun tak kunjung ada kepastian.Menjadi single itu bukanlah mimpi buruk, menjadi single justru akan mempersiapkan kamu menjadi seseorang yang pantas dan berkualitas.

Takut sakit hati datang lagi 

Cemas, takut kehilangan, takut akan sakit hati yang terulang kembali itulah perasaan wanita ketika dia di titik dia lelah menunggu. Ketakutan itulah yang membuat feeling wanita semakin kuat akan pria yang sedang bersamanya itu ternyata tidak mencintainya. Ladies, bila kamu merasakan sedikit ketakutan, segeralah untuk meninggalkannya, jalani hidupmu tanpa dia, banyak kesempatan di dunia ini yang sudah kamu tinggalkan hanya demi menunggu dia. Jangan biarkan sakit hati yang dulu datang lagi. Sebelum perasaan sakit itu datang dan menggerogoti hati kamu, tinggalkan dia. Tidak ada kata terlambat untuk menyelamatkan betapa berharganya kehidupanmu.

Antara menunggu atau terserah

Terakhir, alasan wanita tetap menunggu seseorang karena dia yakin dia akan kembali karena sudah membuat komitmen bersama. Pantang untuk meninggalkan atau memutuskan secara sepihak  karena ini sudah merupakan sebuah janji. Janji harus ditepati, seberapa lama wanita akan menunggu dia akan siap menunggu hingga pria tersebut datang untuk menepati janji terhadap si wanita. Namun ada kalanya wanita harus meninggalkan pria yang dicintainya karena komitmen yang dibuat tidak berjalan dengan seharusnya. Disinilah wanita mulai mengatakan terserah pada keadaan dan mulai meninggalkan cinta yang sudah lama tinggal di hatinya.

Berikut diatas adalah beberapa nasehat untuk kalian, wanita yang saat ini masih mempertahankan seseorang dengan menunggu. Coba pikirkan sekali lagi apakah menunggu dirinya masih sangat dirasa perlu atau tidak. Semangat ladies, tanyakan pada hati kecilmu ya.

Posting Komentar