Salah Besar! Jika Kamu Anggap Cewek Itu Cuma Butuh Dimengerti, Cewek Itu Butuh Disayangi - Prempuan Bali

foto hanya Ilustrasi, silakan follow ig @ayunovie

Karena wanita ingin dimengerti Lewat tutur lembut dan laku agung Karena wanita ingin dimengerti Manjakan dia… dengan kasih sayang.

Semua orang pasti tahu potongan lirik diatas. Lirik itu adalah bagian dari lagu Ada band yang sempat sangat terkenal beberapa tahun lalu. Waktu mendengarkan lagu itu, ada sebuah pertanyan yang datang dari lirik lagu tersebut, apa iya? Bukan tentang “Apa iya cewek butuh dimengerti?”, tapi tentang.

Apa iya cewek BISA dimengerti?”.

Kalau masalah kebutuhan, ya mana ada manusia tidak butuh atau pengen dingertiin, semuanya pasti pengen, bukan hanya cewek tapi cowok juga. Yang bisa dipertanyakan disini bukan butuh tidak butuh, tapi bisa dan tidak bisa. Katakanlah kita sebagai cowok dengan keras berusaha mengerti perempuan, apakah bisa? Mengerti perempuan itu hanya seperti retorika yang tidak akan bisa dilakukan di kenyataan. Ini beberapa alasan kenapa mencoba mengerti cewek itu hanya buang-buang waktu saja.

Cowok dan cewek memiliki jalan pikiran yang berbeda. Bisa saling mengerti sebenarnya hampir mustahil

foto hanya Ilustrasi, silakan follow ig @mega_aayyu

Bagaiamana mungkin seorang pria bisa mengerti seorang cewek sementara hampir semua hal yang ada di pria berseberangan dari cewek. Kalau si pria mengikuti si cewek, seringnya bukan karena pengertian, tapi lebih kepada males berantem.

Contoh aja begini. Saat jalan ke mall, seringnya cewek menyempatkan diri mampir ke toko pernak-pernik, seringnya bukan karena butuh, tapi karena pedoman “Siapa tau ada yang lucu”. Cowok tidak akan bisa mengerti hal itu. Meskipun tetep aja dianterin atau ditungguin, itu bukan tanda cowok mengerti, itu tanda bahwa cowok merasa “Yaudalah mau digimanain lagi”. Buat kami para cowok, cewek yang setiap seminggu sekali merasa harus nambah tali rambut atau jepit rambut itu tetap misteri. Tidak usah dimengerti alasanya kenapa, terima aja meskipun itu membingungkan. Ini bukan masalah pengertian, tapi penerimaan, Kita harus terima bahwa cewek emang seringnya tidak bisa dimengerti.

Mustahil bisa ngerti cewek karena cowok tiap bulan nggak pernah merasakan penyakit menyeramkan bernama PMS

Ada masa dimana cewek menjadi begitu jahat dan menyebalkan, iya, di masa pra menstruasi. Mereka jadi sangat sensfitif dalam banyak hal. Tentu saja banyak cowok yang sangat tidak suka dengan hal itu. Tapi, mau gimana lagi., cowok tidak merasakan hal yang konon adalah perubahan hormon itu.

Bagi kami para cowok, kalau kamu marah tanpa sebab ya kami pasti ikutan marah. Kenapa? Ya karena kami tidak akan pernah bisa mengerti rasanya PMS karena kita tidak merasakanya. Tidak semua sih, tapi banyak cowok berfikir bahwa PMS itu hanya mitos, alasan cewek buat paling tidak sebulan sekali bisa marahin cowoknya tanpa sebab.

Cowok hanya pengen “sesuatu” dan cewek pengen “semuanya”

Beda dengan cowok yang kepengenanya gak banyak, cewek itu pengen “semuanya”. Apa sih yang diinginkan cowok dari cewek? Paling cuman cantik, pinter, baik. Tapi apa yang diinginkan cewek dari cowok? Ada banyak, cowok harus pengertian, mengayomi, sabar, bisa memimpin, setia, mapan, tegas, bisa jadi sahabat yang baik, bisa jadi panutan, bertanggung jawab, agamis, baik prilakunya, sopan, supel, dan seterusnya, tidak terhingga.

Mereka aja tidak tahu dengan diri mereka sendiri, bagaimana mungkin kita bisa mengerti mereka?

Coba tanya cewekmu mau makan dimana. Mayoritas jawabanya pasti terserah, tapi saat nanti kita ajak ke suatu tempat, dia komplain. Itu bukti sederhana bahwa sebenarnya mereka tidak mengerti dengan diri mereka sendiri. Bagaimana mungkin kita bisa mengerti orang yang bahkan tidak mengerti dengan dirinya sendiri?

Tentu saja contoh diatas tidak bisa dijadikan patokan, hanya saja contoh tersebut bisa dijadikan analogi sederhana kenapa kita tidak perlu mengerti cewek. Berusaha mengerti cewek itu buang-buang waktu karena hal itu tidak mungkin dilakukan. #migmegalau

Yang bisa ngertiin cewek itu cuma Tuhan. Jadi, tidak usahlah buang-buang waktu untuk mengerti mereka, cintai saja mereka sebaik-baiknya, seindah-indahnya.