Menikmati keindahan sawah dengan wisata terasering di Jatiluwih menjadi pilihan bila kalian ingin liburan unik dan tidak biasa di Bali.
Bali memang selalu penuh kejutan. Pulau Dewata tidak hanya menyuguhkan wisata pantai yang indah. Bukan hanya juga wisata budaya dan kesenian yang layak mendapat sorotan lebih.
Keindahan pemandangan di Bali memang sudah bukan hal baru lagi. Berwisata di Pulau Dewata ini, wisatawan bisa menikmati keindahan hutan, sungai, hingga air terjun. Masing-masing menyuguhkan sensasi berwisata unik yang tidak terlupakan.
Namun selain itu, Bali juga memiliki objek wisata lain yang tidak biasa. Wisata terasering di Jatiluwih merupakan diantaranya.
Seperti namanya, wisata terasering merupakan wisata unik yang mungkin tidak akan bisa didapatkan selain di Bali. Di sini, wisatawan akan bisa menikmati pemandangan bentangan sawah dan keindahan hutan dan pegunungan yang mengelilinginya.
Bila kalian ingin mendapatkan sensasi berlibur yang unik dan tidak biasa, berikut ini merupakan ulasan lebih jauh mengenai wisata terasering di Jatiluwih.
Keindahan Bentangan Sawah di Wisata Terasering di Jatiluwih
Terasering merupakan salah satu sistem perairan yang paling banyak digunakan di Bali. Sistem perairan ini membuat sawah di beberapa daerah di Bali bukan hanya membentang panjang. Melainkan berundak-undak layaknya tangga.
Sistem ini dilakukan agar pengairan sawah lebih optimal. Dimana air akan mengalir dari bagian atas langsung turun ke arah bawah.
Namun terasering bukan hanya berguna untuk para petani. Saat ini di Bali, terasering juga menjadi sebuah objek wisata tersendiri.
Salah satu daerah yang mengunggulkan keindahan sawah terasering sebagai objek wisatanya adalah Jatiluwih. Jatiluwih terletak di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Untuk menuju lokasi wisata ini, kalian harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Tapi tidak perlu khawatir karena begitu tiba di lokasi, rasa lelah dalam perjalanan selama berjam-jam tersebut akan terlupakan. Tergantikan dengan keindahan pemandangan yang disuguhkan.
Jatiluwih memang mengunggulkan keindahan pemandangan sebagai objek wisatanya. Sesuai nama dari tempat ini sendiri yang berarti benar-benar indah, pemadangan yang dihadirkan memang sangat memanjakan mata.
Di sini, kalian akan disambut dengan hamparan sawah terasering sepanjang mata memandang. Di musim-musim tertentu, hamparan sawah tersebut akan penuh dengan padi yang mulai menguning. Mengangguk-angguk bersama hembusan angin.
Sedangkan di waktu lain, hamparan sawah terasering akan berwarna hijau. Penuh dengan rumput dan berbagai tanaman lain yang ditanam petani sembari menunggu waktu tanam padi. Pada musim apapun kalian datang, terasering di Jatiluwih akan menyguhkan keindahan pemandangan yang tidak terlupakan.
Selain keindahan sawah terasering, kalian juga bisa menyaksikan indahnya bentangan bukit dan hutan di cakrawala. Sepanjang mata memandang, sawah terasering seakan dibingkai dengan lambaian pohon kelapa dan pegunungan yang berundak-undak. Selain itu langit biru yang memayungi di atas kepala dijamin akan melengkapi keindahan pemandangan.
Lokasi Wisata Jatiluwih
Wisata terasering di Jatiluwih memang akan memberikan keindahan pemandangan yang tidak terlupakan. Namun wisatawan kerap kali berkunjung ke Jatiluwih bukan hanya untuk menikmati pemandangan saja. Melainkan juga untuk mendapatkan udara bersih dan suasana yang begitu tenang.
Berlibur ke Jatiluwih seakan menjadi obat bagi kesuntukan dan kesibukan pekerjaan di kota. Bahkan bagi wisatawan, liburan di Jatiluwih seakan menjadi penyegar setelah masa liburan yang sibuk di Seminyak maupun Ubud.
Seperti disebutkan di atas, Jatiluwih terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Untuk menuju ke tempat wisata ini kalian bisa menggunakan sepeda motor maupun mobil. Untuk amannya, lebih baik menggunakan mobil travel sekaligus juga pemandu jalan.
Pasalnya arah menuju Jatiluwih memang cukup sulit ditempuh para wisatawan. Bukan saja rute yang dipenuuhi dengan jalan berliku perbukitan. Namun juga tidak adanya petunjuk jalan untuk menuju tempat wisata ini.
Perjalanan ke Jatiluwih bisa ditempuh hanya dengan 1,5 jam sampai 2 jam dari pusat Kota Denpasar. Untuk memudahkan, dari Denpasar ikuti peta menuju ke Tabanan lebih dulu. Setelah tiba di pusat kota di Pasar Tabanan, ikuti petunjuk jalan untuk menuju ke Kabupaten Penebel. Kemudian lanjutkan ke Desa Jatiluwih yang berjarak sekitar 30 menit.
Posting Komentar