Sumber Tribun-Bali |
Kasus yang menimpa I Komang Ayu Ardani bersama mertua
dan anaknya di Jembatan Laplapan Pejeng, Ubud, Gianyar, Bali, Kamis 18 Maret
2021 malam.
Membuat duka keluarga, menurut penuturan suami I Kaden
Sumansa (38) yang merupakan suami dari Ni Komang Ayu Ardani kepada petugas
kepolisian.
Kaden Sumansa mengatakan sebelum kejadian tersebut
terjadi pada Kamis 18 Maret 2021 sekitar pukul 18.00 Wita, istrinya Komang Ayu
Ardani bersama anak pertamanya I Putu Kevin Ramansa berpamitan untuk menjemput
mertuanya Ni Ketut Rindit (ibu Komang Ayu).
“Menurut keterangan suami, sebelumnya korban bersama
anaknya pamit untuk menjemput mertuanya di Pasar Ubud menggunakan sepeda motor
Vario plat DK 6488 KAD,” ujar Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja, Jumat 19 Maret
2021.
Usai berpamitan, Komang Ayu saat itu kemudian
berangkat menuju Pasar Ubud, Gianyar, Bali menggunakan sepeda motor Honda Vario
Tekno 125 hitam berplat DK 6488 KAD.
Namun tidak seperti biasanya, istrinya tak kunjung
pulang cepat setelah menjemput Ni Ketut Rindit yang diketahui berprofesi
sebagai pedagang canang.
Setelah lama menunggu istri, anak dan mertuanya, Kadek
Sumansa justru terkejut setelah menerima informasi adanya kecelakaan di
Jembatan Laplapan Pejeng, Ubud.
Dimana saat itu, ia mendapat kabar jika anaknya
bernama Kevin ditemukan selamat dan tengah mendapat perawatan di RS Ari Santi,
Ubud, Gianyar.
Saat di cek, benar putranya tersebut tengah berbaring
dengan luka dan kondisi badan yang menggigil kedinginan setelah ditemukan
tersangkut di akar pohon dan sang mertua dikabarkan telah meninggal. Sedangkan istrinya
sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas gabungan dari BPBD
Kabupaten Gianyar, Polsek Ubud dan Polairud Polres Gianyar bersama relawan
lainnya.
Sebelumnya, Kapolsek Ubud, AKP Gede Sudyatmaja,
menerangkan telah terjadi laka lantas tunggal di Jembatan Laplapan Pejeng,
Ubud, Gianyar, Bali.
Menurut informasi, ada 3 korban yang tengah
berboncengan megalami laka lantas hingga terperosok ke dasar jurang Sungai
Petanu. Yang mengendarai sepeda motor Komang Ayu dan membonceng anak serta
ibunya.
Saat itu diketahui ketiganya melitas dari Ubud menuju
rumahnya di Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar tepatnya dari arah barat ke
timur.
Namun setibanya di TKP, diduga Ni Komang Ayu mengalami
hilang kendali saat jalan menikung dan menurun serta cuaca hujan deras.
Curah hujan yang deras hingga membuat jalan menjadi
licin diduga menjadi penyebab Ni Komang Ayu Ardani hilang kendali. Sehingga sepeda
motor Honda Vario berplat DK 6488 KAD yang dikendarainya terperosok kea rah sisi
kanan bagian utara Jembatan Laplapan, Banjar Laplapan, Desa Peliatan, Kecamatan
Ubud, Gianyar.
Diduga terperosok, ketiganya tercebur ke sungai dan
terseret karena debit airnya tinggi dan cukup deras.
Beruntung, I Putu Kevin Ramansa anak Kadek Sumansa
selamat dari tragedi kecelakaan lalu lintas tersebut.
Namun naas, Ni Ketut Rindit ditemukan meninggal dunia,
sedangkan istrinya Ni Komang Ayu Ardani masih belum ditemukan hingga saat ini.
Sumber Tribun-Bali
Posting Komentar