Kisah Nenek yang Sakit Dipenuhi Belatung di Denpasar, Bertahun – Tahun Hidup Tanpa Lampu

Kisah Nenek yang Sakit Dipenuhi Belatung di Denpasar, Bertahun – Tahun Hidup Tanpa Lampu
Sumber Tribun-Bali.com


Di tengah hiruk pikuk padatnya aktivitas Pasar Bunga Wangaya, Denpasar, Bali terdapat kisah memilukan dari keluarga etnis Tionghoa yang bermukim di Jalan Kartini No 74, Wangaya Kelod, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara.

 

Bangunan ruko dua lantai dengan pintu regol berwarna coklat kusam dan penuh coretan cat pylox itu tampak tidak ada aktivitas, pada Rabu 24 Maret 2021.

 

Hanya ada para penjual bunga yang menggelar lapaknya di sekitar ruko bak bangunan tak berpenghuno di jalan satu arah itu, pasca penghuninya nenek GSI (69) jatuh sakit dengan kondisi dipenuhi belatung sehingga saudara yang biasa berjualan karpet di took tersebut juga kini harus menjaga di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, tidak jauh dari lokasi.

 

Disamping ruko miliki keluarga itu terdapat sebuah pintu masuk yang sudah dalam kondisi rusak sehingga terlihat bagian dalam tempat dua bersaudara itu tinggal dengan kondisi bisa dikatakan tidak layak.

 

Keluarga ini selama bertahun – tahun hidup tanpa lampu penerangan. GSI hanya tinggal bersama saudara sekandungnya berinisial SA (58), keduanya belum berkeluarga, sementara orang tuanya sudah meninggal dunia dan diwariskan kepada dua bersaudara ini.

 

Selama ini dua bersaudara ini diberi makanan oleh sanak keluarga lain/keponakannya dengan dikirimkan. Namun keponakan seringkali hanya menyampaikan makanan kepada sang adik di depan took sehingga tidak mengetahui kondisi bibinya.

 

Nyoman Sarji salah seorang pedagang bunga menuturkan bahwa terakhir kali melihat GSI sekitar dua bulan yang lalu. GSI sendiri dikenal warga sekitar seperti mengidap gangguan kejiwaan.

 

Took Redjeki yang dikelola sang adik, SA biasa buka pukul 09.00 Wita sampai 21.00 Wita. Nyoman Sarji dan pedagang bunga lainnya mengaku tidak mengetahui GSI mengidap penyakit.

 

Menurut Ketut salah satu penjual warung makanan sekitar bahwa dua bersaudara itu bertahun – tahun hidup tidak menggunakan lampu penerangan dan kemarin sakit diangkut dengan ambulans ke RSUD Wangaya.

 

Seorang nenek ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dengan baju dan celana dipenuhi belatung, Selasa 23 Maret 2021.

 

Adik dari nenek tersebut berjualan karpet di ruko di depan tempat tinggal tersebut yang juga dengan kondisi tidak layak dan penuh debu.

 

Sang keponakan meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk menangani GSI.

Kondisi nenek lemah, kesadaran menurun sejak pagi harinya, napasnya berat, tampak tidak terawatt, serta terdapat banyak belatung di baju dan celana.


Sumber Tribun-Bali.com


Posting Komentar