www.prempuanbali.asia |
Hari Raya Saraswati adalah hari yang penting bagi umat Hindu, khususnya bagi siswa sekolah dan penggelut dunia pendidikan karena Umat Hindu mempercayai hari Saraswati adalah turunya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian dan meningkatkan keberadaban umat manusia. Hari Raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekai, tepatnya pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung.
Hari Raya Saraswati yaitu hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati. Pada hari itu kita umat Hindu merayakan hari yang penting itu. Terutama para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya.
Dalam legenda digambarkan bahwa Saraswati adalah Dewi/Isri Dewa Brahma. Saraswati adalah dewi pelindung/pelimpah pengetahuan, kesadaran, dan sastra. Berkat anugrah Dewi Saraswati, kita menjadi manusia yang beradab dan berkebudayaan.
Beliau disimbolkan sebagai Dewi yang duduk diatas teratai engan berwahanakan se-ekor angsa atau merak, berlengan empat dengan membawa sitar/veena dan ganatri di kedua tangan kanan, tangan kiri membawa pustaka/kitab dan tangan kiri satunya ikut memainkan gitar membawa sitar/vena dan ganatri di kedua tangan kanan, tangan kiri membawa pustaka/kitab dan tangan kiri satunya ikut memainkan veena atau bermudra memberkahi.
Makna Pemujaan Dewi Saraswati
Pada masyarakat awam bertanya apa maksud menyembah dewa-dewa atau dewi-dewi melalui simbol patung, gambar, dan sebagainya? Padahal Tuhan hanya satu, kenapa ada banyak dewa atau dewi?
Dewa berasal dari kata “div” yaitu sinar/pancaran. Pengertiannya adalah bahwa Tuhan itu adalah satu, tapi mempunyai aspek-apek dengan pancaran sinar-Nya yang bermacam-macam sesuai dengan fungsinya. Pada saat menciptakan disebut Brahma, saat memelihara disebut Wisnu, dan saat pendaur ulang disebut Siwa, dan sebagainya. Tapi sebenarnya Brahma, Wisnu, Siwa adalah satu (Tri Murti).
Makan pemujaan Dewi Saraswati adalah memuja dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memfokuskan pada aspek Dewi Saraswati atau karunia ilmu pengetahuan yang dikaruniakan kepada kita semua, sehingga terbebas dari kebododhan agar dibimbing menuju kedamaian yang abadi dan pencerahan sempurna.
Posting Komentar