Hubungan intim semestinya bisa memberi kepuasan dan kenyamanan. Dalam pernikahan, kualitas hubungan intim dapat memengaruhi keharmonisan rumah tangga. Tapi bagaimana jadinya jika hubungan intim malah menyebabkan cedera? Hm, pastinya akan mengurangi kenyamanan dan kualitas hubungan intim.
"LizzieParraCiptakanBLPdariKecintaannyapadaduniaKecantikan#Fimelaladyboss"
Baca Selengkapnya
Cedera bisa terjadi saat melakukan hubungan intim.
Baca Selengkapnya
Cedera bisa terjadi saat melakukan hubungan intim.
Melansir laman sheknows.com, meski organ genital tersusun atas jaringan yang kuat, tetap saja organ ini merupakan area yang sensitif dan bisa mengalamicedera. Hubungan intim melibatkan organ genital dan bila terjadi masalah seperti salah posisi atau kurang lubrikasi, maka cedera atau luka bisa terjadi.
Untuk mencegah terjadinya cedera atau meminimalisasi terjadinya cedera saat berhubungan intim, ada sejumlah tips yang bisa dicoba.
1. Tidak Terburu-buru
Hubungan intim bisa membakar kalori karena melibatkan aktivitas fisik. Kram atau nyeri otot pun bisa saja terjadi jika otot-otot kaku. Untuk mencegah terjadinya cedera otot, maka sebelum mencoba berbagai posisi seks, awali dengan foreplay yang tidak terburu-buru. Kondisikan tubuh benar-benar rileks terlebih dahulu sebelum "bereksperimen" dengan berbagai posisi.
2. Menggunakan Lubrikan Tambahan
Karena terburu-buru atau foreplay belum maksimal, alhasil organ intim belum cukup terlumasi. Bila hal ini terjadi, maka bisa memicu rasa sakit bahkan cedera. Pelumasan alami memang tidak selalu bisa maksimal, terutama apabila baru saja melahirkan, atau punya tingkat stres tinggi. Gunakan bantuan lubrikan tambahan yang aman untuk memaksimalkan pelumasan dan membantu meningkatkan tubuh lebih rileks.
3. Kondisikan Ruangan Terbebas dari Benda-Benda Berbahaya
Cedera bisa saja terjadi karena adanya objek atau benda-benda yang berbahaya di dalam ruangan. Bahkan kasur atau ranjang yang tidak kokoh bisa memicu terjadi cedera. Untuk itu kondisikan ruangan benar-benar nyaman dan aman. Supaya momen intim dan romantis tidak terganggu, maka persiapan mengatur ruangan atau tempat berhubungan intim perlu dilakukan dengan baik.
4. Rutin Berolahraga
Stamina yang bagus bisa meningkatkan kepuasan dan kenyamanan hubungan intim. Bahkan penelitian menemukan bahwa orang-orang yang rutin berolahraga memiliki stamina yang mengesankan. Dengan stamina yang mengesankan, maka dipercaya gairah yang dimiliki akan mengesankan pula. Imbangi pula dengan mengonsumsi sayur dan buah yang kaya akan vitamin Cuntuk membantu meningkatkan gairah seksual.
Bila mengalami cedera atau luka saat berhubungan intim dan tak kunjung sembuh, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.