Bicara soal fisik aku memang kalah dan akan selalu kalah. Disamping aku tidak rupawan fisikku pun tidak bisa diandalkan, semuanya serba biasa saja dan akan kalah jika dibandingkan dengan siapapun.
Namun satu hal yang harus kamu tahu, meski aku kalah dalam soal fiisk, tapi soal hati akulah juaranya. Ketulusan, kesetiaan aku memiliki semua itu, soal ketulusan dan kesetiaan boleh diuji coba untuk membuktikan kebenarannya.
Tak Ada Yang Bisa Aku Andalkan Selain Ketulusan Dan Kesetiaan
Bukankah yang paling penting adalah ketulusan dan kesetiaan? Lalu kenapa semua orang menilai fisik terlebih dahulu? Jika fisiknya tidak cocok meski sudah memiliki hati yang baik, meski sudah tulus dan setia kenapa mereka enggan untuk memilihnya?
Padahal fisik itu tidak akan bertahan selamanya, sedangkan hati yang baik, ketulusan juga kesetiaan itu pasti akan tetap dan selamanya, namun entah kenapa mereka lebih memilih fisiknya dari pada hatinya.
Mungkin Aku Memang Kalah Dalam Banyak Hal, Namun Aku Tidak Akan Tertandingi Jika Itu Urusan Hati
Tak mengapa aku tidak dipilih oleh mereka yang mementingkan fiisk dari pada hati. Akan tetapi aku percaya bahwa suatu saat akan ada seseorang yang menilai hatiku dan memilihku karena hatiku dari pada fisikku.
Aku akan menunggu seseorang itu hingga ia datang menemuiku. Meski aku memang kalah dalam banyak hal apalagi secara fisik, namun aku tidak akan pernah kalau dan tidak akan tertandingi jika itu urusan hati.
Soal Fisik Aku Memang Kalah Dan Tidak Ada Apa-Apanya, Tapi Masalah Hati Silahkan Dirasakan Sendiri
Aku hanya ingin mencintai orang yang bisa menerimaku tanpa mempermaslahkan fisikku dan semua kekuranganku. Akan aku buktikan bagaimana perasaanku yang sesungguhnya, akan aku buktikan bagaimana ketulusan dan kesetianku kepada dia yang bisa menerimaku.
Walau soal fisik aku memang kalah dan tidak ada apa-apanya, tapi masalah hati silahkan rasakan sendiri, karena kau yakin pasti akan merasakan ketulusan dan kesetiaanku.
Tak Masalah Aku Kalah Jika Itu Soal Fisik, Tapi Soal Setia Beloh Diuji Coba Untuk Mengatahui Kebenarannya
Fisik itu akan berubah dengan seiring berjalannya waktu. Lagi pula akan selalu ada yang lebih baik walau kau sudah mendapatkan yang terbaik menurutmu.
Aku hanya butuh seseorang yang tidak mempermasalahkan kekuranganku, karena aku sadar diri bahwa aku memamg kalah dalam soal fisik. Soal fisik boleh saja aku kalah tapi soal setia boleh saja diuji coba untuk mengetahui kebenarannya.
Meski Fisikku Tidak Sempurna, Namun Aku Bisa Mencintai Dengan Sempurna, Sesempurna Hati Ini Ketika Mencintai Dengan Penuh Ketulusan Dan Kesetiaan
Dengan semua kekurangan yang aku miliki, aku pun memiliki kelebihan yang orang tidak dimilikinya. Bairlah fisikku kalah dengan mereka, namun yang pasti aku tidak akan pernah kalah jika itu urusan hati.
Aku akan membuktikan bahwa aku bisa mencintai dengan sempurna, aku akan mencintai dengan penuh ketulusan dan kesetiaan. Sesempurna hati ini yang didalamnya hanya ada ketulusan dan kesetiaan yang tidak dapat orang lain miliki.