 |
| Photo via https://instagram.com/eviistudio |
Lantas untuk apa kau masih rela disakitin sama seseorang yang masih belum tentu menjadi jodohmu? Karena sia-sia saja yang kamu korbankan, sebab hanya rasa sakit yang akan kamu dapatkan dan penyesalan yang hanya akan selalu membekas dalam ingatanmu.
Jangan Mau Disakiti Cowok Yang Beraninya Hanya Ngajak Kamu Pacaran Saja
Padahal dia hanya seseorang yang baru yang belum tentu menjadi bagian dari hidumu kelak, padahal dia hanya berani mengajakmu pacaran bukan berani mengajakmu menikah.
Lalu untuk apa masih memaksakan diri untuk bertahan lebih lama jika sudah tau seperti apa rasa sakitnya dan sudah tau apa yang akan kamu dapatkan jika selalu rela disakiti dan berkorban banyak hal pada seseorang yang belum tentu menjadi jodohmu.
Kamu Gak Bakalan Dianggap Pahlawan Atau Hebat Hanya Karena Rela Atau Bisa Bertahan Ketika Disakiti Dia
Ingat orang yang menyakitimu tidak akan peduli dan tidak tau bagaimana perjuanganmu dan rasa sakit yang kamu rasakan saat kamu hanya diam, pasrah dan ikhlas disakitin sama dia. Karena ketika rela disakiti, namun tetap bisa bertahan dan setia meski sudah disakiti berkali-kali, itu tidak akan membuatmu menjadi seseorang yang hebat.
Kamu tidak akan menjadi luar biasa hanya karena kamu terus-terus disakiti dia. Mungkin kamu memang akan dianggap luar biasa, tapi luar biasa bodohnya oleh orang lain.
Pacaran Itu Belum Tentu Menikah, Jadi Jangan Mau Menjadi Pihak Yang Paling Banyak Berkorban
Pacaran itu belum tentu akan menikah meski sudah berencana menikah ketika sedang menjalin hubungan.
Maka dari itu jika memang ada yang harus berkorban dan dikorbankan tidak boleh hanya kamu saja yang melakukannya.
Jika kamu yang berkorban maka dia harus rela mengorbankan, begitu juga sebaliknya. Jangan mau terus-terusan rela disakiti jika belum tentu kamu akan menikah sama dia, agar kamu tidak menjadi korban cinta.
Akhirnya Akan Terasa Sakit Kalau Ternyata Sudah Rela Bertahan Meski Disakiti Ternyata Gak Dinikahi
Tentu hanya kamu seorang saja yang dapat merasakan sakitnya, nyeseknya, nyeselnya jika ternyata kalian tidak jodoh.
Padahal kamu sudah rela bertahan memperjuangkannya meski sering disakiti. Sungguh luka yang seperti itu akan lama sembuhnya dan hanya kamu seorang yang akan merasakannya.
Berhentilah Memperjuangkan Laki-laki Yang Hanya Menyakiti Perasaanmu, Berhentilah Menyebut Itu Demi Cinta
Lantas yang harus kamu lakukan adalah berhentilah bertahan, berhentilah menunggu laki-laki yang tak pandai menghargai perasaanmu dan berhentilah memperjuangkan laki-laki yang hanya bisa menyakitimu.
Serta berhentilah menjadi bodoh dengan menganggap semua yang kamu lakukan itu adalah bentuk cintamu atau caramu mencintai dia. Ingatlah cinta itu tidak seperti itu dan cinta itu tidak menyakitkan.