Ada yang Lebih Penting Dari Sekedar Target, Yaitu Mensyukuri Apa Saja yang Sudah Didapat - Prempuan Bali

Foto via https://instagram.com/sundari_dewi

Mengejar dan terus mengejar apa yang sudah menajadi target dalam hidup ini akan menjadikan seseorang itu lupa akan apa yang sudah diperolehnya, bahkan menjadi peribadi yang tidak sabaran saat apa yang ditargetkan masih abu-abu, walau yang sudah menajdi milik sebenarnya lebih besar.

Apa yang menyebabkan semua itu? Terlupakannya rasa syukur, karena memang sebenarnya ada yang lebih penting dari sekedar target, yaitu mensyukuri apa saja yang sudah didapat.

Kamu Jangan Pernah Lupa Dengan Apa yang Telah Tuhan Berikan

Maka dari itu, kamu jangan pernah lupa dengan apa yang telah Tuhan berikan kepadamu, kamu jangan pernah dengan apa yang kamu peroleh hanya karena kamu sedang mengejar sesuatu yang menurutmu lebih berharga.

Jangan Sampai Kamu Lupa Nikmat, Hanya Karena Terlalu Mengejar Apa yang Masih Abu-abu

Foto via https://instagram.com/sundari_dewi

Jangan sampai kamu menjadi ornag yang lupa akan nikmat Tuhan, hanya karena kamu terlalu mengejar apa yang masih abu-abu.

Sebab tidak sedikit orang yang sering melupakan syukurnya, menjadi peribadi yang suka mengeluh, sebab dia lupa caranya mensyukuri yang telah dimiliki.

Kamu Harus Tetap Kondisikan Hatimu Bijaksana, Bersyukur Atas Apa yang Telah Dimiliki, dan Terus Berusaha Atas Apa yang Disemogakan

Seharusnya kamu harus tetap kondisikan hatimu bijaksana, harus mampu bersabar atas apa yang belum nyata, dan bersyukur atas persembahan terbaik Tuhan yang telah lebih dulu kamu nikmati.

Mengapa Harus Tetap Bersyukur? Agar Kamu Tidak Mudah Kecewa Saat Apa yang Kamu Harapkan Tak Datang

Foto via https://instagram.com/sundari_dewi

Dan mengapa dalam mengharapkan sesuatu itu harus tetap kondisikan hati dengan rasa syukur? agar kamu tidak mudah kecewa saat apa yang kamu harapkan tidak datang.

Kamu Harus Pandai Menjaga Hatimu Tenang, Agar Seperti Apapun Keputusan Tuhan Nanti Tetap Kamu Syukuri Dengan Bijaksana

Intinya kamu harus pandai menjaga hatimu tenang, kamu harus mampu kondisikan hatimu berbaik snagka, agar seperti apapun keputusna Tuhan nanti akan tetap membuatmu bersyukur dengan bijsaksana.