Penyesalan Di Akhir Cerita : Wanita Sering Berkorban Demi Cinta, Haruskah ?Istilah cinta itu buta bisa dikatakan sepenuhnya benar; wanita ketika disukai oleh seorang pria dia cenderung cuek, dan gengsi. Namun setelah menjalin hubungan, wanita cenderung lebih banyak berkorban; melalui hati, waktu hingga sikap. Wanita rela berbuat apapun demi hubungan cintanya berjalan mulus, bebas tanpa hambatan. Lalu, sebenarnya apa sih yang dimaksud berkorban? Apakah harus wanita berkorban demi cinta? Eitss, sebelum masuk pada point inti sebelumnya ada yang harus kamu tahu apa yang dimaksud berkorban;berkorban menurut berbagai sumber adalah sebuah sikap atau perlakuan yang dilakukan dengan ikhlas dan diberikan kepada orang lain. Mudahnya seperti ini; kamu rela menunggu doi pulang kerja di tempat kerjanya; nah disini kamu berarti sudah berkorban waktu untuk doi. Contoh yang sering dilakukan oleh pasangan; doi menjemputmu pulang kerja; berarti dia berkorban waktu, uang dan tenaganya untuk kamu. Nah, berkorban dalam hal semacam ini sesungguhnya itu hal yang lumrah dilakukan bila sedang menjalin hubungan, dan ini berlaku juga bahkan hingga sudah menjadi suami isteri.
Saat pertama kali kamu menjalin suatu hubungan ada kalanya kamu tidak perlu berkorban hingga membuat kamu terluka bahkan patah hati. Buang jauh-jauh pikiran ini; bila kamu berkorban demi doi kamu akan terlihat tangguh dan hebat. Sebaliknya, bila kamu berkorban yang tidak semestinya dilakukan kamu akan menyesal nantinya.Berkorban namun pada akhirnya membuat hati kamu terluka malah akan membuat kamu depresi.Tetap gunakan logika kamu saat menghadapi masalah dengan doi, dan gunakan perasaan untuk memberikan perhatian. Berikut dibawah ini adalah beberapa poin yang apabila kamu berkorban untuk doi; maka pada akhirnya kamu akan menyesal di akhir cerita.
Doi memperlakukanmu dengan buruk, kamu hanya pasrah dan diam saja
Dengar ladies, pria yang baik akan memperlakukanmu dengan spesial seperti bak- ratu. Pria yang baik dan mencintaimu akan membuat kamu bahagia, bukannya memperlakukanmu dengan buruk, yang suka mengeluarkan kata-kata kasar hingga berani main tangan terhadap kamu. Ingat, kamu berhak untuk menegur doi, kamu berhak untuk membela kamu sendiri. Kamu wanita, kamu berharga dan setiap wanita berhak untuk mendapatkan kebahagiaan. Segera tinggalkan dia, jangan beri doi kesempatan kedua kali, atau kamu akan merasakan penyesalan dan kesedihan yang berulang. Cinta boleh, tapi gunakan logika kamu sekali saja; demi masa depanmu ladies.
Meninggalkan beban masalah yang seharusnya kamu tidak perlu ditanggapi
Apa status hubunganmu dengan doi saat ini, ladies? Apabila kamu masih dalam tahap pedekate, masih baru dalam menjalani hubungan, atau masih belum jelas statusnya kamu tidak usah meladeni masalah-masalah yang malas diselesaikan oleh doi. Biarlah doi menyelesaikannya sendiri, karena itu memang tanggung jawab dia dan awal dari permasalahan pun juga dia yang mulai kan? Lalu, untuk apa kamu berkorban keras seperti itu? Gak ada gunanya, malah untuk next nya doi pasti akan meminta bantuanmu lagi dan lagi. Doi akan malah menambah beban masalahnya sendiri ke kamu secara terus-menerus secara tidak kamu sadari. Ladies please wake up, come on leave him. Sampai kapan kamu mau menderita terus, ingat kalian masih dalam status pacaran. Diluar sana ada pria lain yang sanggup membahagiakanmu.
Hidup ini singkat, kamu pun juga punya hak untuk bahagia
Coba kamu pikir, ladies kamu saat ini sedang menjalin hubungan. Yang kamu impikan dalam menjalani hubungan ini adalah kamu ingin bahagia dengan doi yang kamu pilih sebagai kekasih hatimu. Namun, sepertinya kamu salah pilih karena nyatanya doi suka memperlakukanmu dengan buruk, bukan bahagia yang didapat namun hanya duka dan tangis yang selalu ada. Come on, kamu berhak kok untuk bahagia, beranikan dirimu untuk tegakkan hak kamu.
Kebahagiaan doi bukan tanggung jawabmu
Ingat satu hal ini, mencintai pasangan itu sangat boleh namun kamu tidak perlu terlalu berusaha keras, berkorban untuk membuat doi bahagia. Biarkanlah doi berusaha sendiri agar doi bisa hidup bahagia. Belum tentu apa yang selama ini kamu kasih, kamu korbankan doi akan bahagia. Fokuskan kebahagiaan untuk dirimu terlebih dahulu.
Fokus dengan menyayangi dirimu sendiri
Egoiskah? Tidak, kamu tidak perlu merasa egois karena kamu fokus menyayangi dirimu sendiri. Kamu berhak bahagia ladies, kamu berhak dapatkan kebahagiaan kamu. Hubungan ini masih awal, jangan terlalu anggap serius. Bila doi memang pria baik doi akan memperlakukanmu dengan baik dan justru doi akan membiarkanmu untuk melakukan hal-hal yang kamu suka.
Bertindak tegas itu bukan tindak kejahatan
Kalo kamu ingin katakan tidak ya katakan tidak, bila kamu ingin katakan gak perlu ya katakan gak perlu. Tegas dalam bersikap berarti kamu memiliki prinsip, seorang wanita juga berhak memiliki prinsip. Utarakan saja secara langsung terhadap doi bahwa kamu tidak suka diperlakukan seperti itu. Kejelasan, kejujuran dalam sebuah hubungan itu sangat penting apalagi bila kamu merencanakan sebuah hubungan ke jenjang yang lebih serius.
Berani untuk tinggalkan doi
Lelah, di tahap ini kamu sudah sangat kecewa dan perlakuan doi sudah tidak bisa ditolerir. Kamu harus berani mengambil langkah dalam situasi ini, ya kamu ingin melanjutkan hubungan ini atau tidak. Bila ya, kamu berarti akan selamanya siap dengan segala penderitaan ini. Bila kamu ingin bahagia dan hidup jauh lebih baik, segera tinggalkan doi. Diluar sana masih ada pria yang bisa memperlakukanmu dengan baik, tidak usah khawatir. Anggap saja doi bukanlah jodoh terbaikmu.
Semoga beberapa ulasan mengenai berkorban demi cinta dalam suatu hubungan bisa membantu kalian; para wanita. Kalian para wanita berhak bahagia, berhak mendapatkan perlakuan yang baik. Tetap semangat, stay healthy.
Posting Komentar